MARVEL …
Mulai banyak orang Indonesia sudah mulai mengenal perusahaan raksasa penerbit komik satu ini. Apalagi setelah banyak karya mereka, yang pada akhirnya dibuat kedalam layar lebar dan selalu di tunggu oleh pecinta film segala usia di Indonesia.
Keberhasilan MARVEL di layar lebar, lewat proyek “gambling/judi” MCU mereka atau lebih dikenal dengan Marvel Cinematic Universe bukan tanpa sebab. Selain karena berhasil menghadirkan fantasi komik dalam bentuk film yang didukung dengan efek dan teknologi terbaru serta canggih, film-film super hero mereka selalu bisa menghipnotis semua penonton disegala usia untuk masuk kedalam cerita. MCU sendiri adalah salah satu proyek “live action” yang sukses menggabungkan beberapa cerita pahlawan super yang kompleks didalam satu semesta, sehingga memungkinkan para pahlawan super untuk bekerja sama mengalahkan musuh-musuh mereka. Hal ini lah yang menjadikan proyek MCU khususnya film The Avenger yang tayang pada tahun 2012 sukses besar di dunia serta Indonesia dan menjadi tolak ukur bagaimana film “live action” sebuah komik harus dibuat.
Tapi siapa sangka, ternyata proyek MCU dari MARVEL itu sendiri merupakan proyek yang jika gagal total, bisa menjadi proyek terakhir MARVEL yang saat itu ada diambang kebangkrutan!
Marvel Entertainment, LLC (sebelumnya Marvel Enterprises) sendiri sebelumnya adalah sebuah perusahaan hiburan Amerika yang didirikan pada Juni 1998 dan berbasis di New York City, New York, yang dibentuk oleh penggabungan Marvel Entertainment Group dan Toy Biz. Perusahaan ini adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh The Walt Disney Company sejak 2009, dan terutama dikenal karena buku komiknya oleh Marvel Comics, serta terjun ke film dan acara televisi/streaming, termasuk yang ada di dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
Pada tahun 2009, The Walt Disney Company mengakuisisi Marvel Entertainment senilai US$4 miliar; sejak saat itu menjadi perseroan terbatas (LLC). Untuk tujuan pelaporan keuangan, Marvel terutama dilaporkan sebagai bagian dari segmen Produk Konsumen Disney sejak reorganisasi Marvel Studios dari Marvel Entertainment menjadi Walt Disney Studios.
Selama bertahun-tahun, Marvel Entertainment telah mengadakan beberapa kemitraan dan negosiasi dengan perusahaan lain di berbagai bisnis. Pada 2019, Marvel memiliki perjanjian lisensi film dengan Sony Pictures melalui Columbia Pictures (untuk film Spider-Man) dan Universal Pictures (hak penolakan pertama untuk mengambil hak distribusi untuk film Hulk masa depan yang diproduksi oleh Marvel Studios), dan tema perjanjian lisensi taman dengan IMG Worlds of Adventure dan Universal Parks & Resorts (untuk hak karakter khusus Marvel di Islands of Adventure dan Universal Studios Japan). Selain kontrak mereka dengan Universal Parks & Resorts, karakter dan properti Marvel juga telah muncul di Disney Parks.
Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah waralaba media Amerika dan alam semesta bersama yang berpusat pada serangkaian film superhero yang diproduksi oleh Marvel Studios. Film-film tersebut didasarkan pada karakter yang muncul dalam buku komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel Comics. Waralaba juga mencakup serial televisi, film pendek, serial digital, dan sastra. Alam semesta bersama, seperti Marvel Universe asli dalam buku komik, didirikan dengan melintasi elemen plot umum, pengaturan, pemeran, dan karakter.
Film MCU pertama adalah Iron Man (2008), yang memulai film Fase Satu yang berpuncak pada film crossover The Avengers (2012). Fase Dua dimulai dengan Iron Man 3 (2013) dan diakhiri dengan Ant-Man (2015). Fase Tiga dimulai dengan Captain America: Civil War (2016) dan diakhiri dengan Spider-Man: Far From Home (2019). Tiga fase pertama dalam waralaba secara kolektif dikenal sebagai "The Infinity Saga". Film Fase Empat dimulai dengan Black Widow (2021).
Marvel Television memperluas alam semesta ke jaringan televisi dengan Agen S.H.I.E.L.D. di ABC pada tahun 2013 sebelum berkembang lebih jauh ke streaming televisi di Netflix dan Hulu dan ke televisi kabel di Freeform. Mereka juga memproduksi serial digital Agents of S.H.I.E.L.D.: Slingshot. Marvel Studios mulai memproduksi serial televisi mereka sendiri untuk streaming di Disney+, dimulai dengan WandaVision pada tahun 2021 sebagai awal Fase Empat. MCU juga mencakup komik tie-in yang diterbitkan oleh Marvel Comics, serangkaian film pendek langsung ke video yang disebut Marvel One-Shots, dan kampanye pemasaran viral untuk film-film yang menampilkan program berita palsu WHIH Newsfront dan The Daily Bugle.
Waralaba telah sukses secara komersial dan umumnya menerima ulasan positif. Ini telah mengilhami studio film dan televisi lain untuk mencoba menciptakan alam semesta bersama yang serupa dengan adaptasi karakter buku komik. MCU juga telah mengilhami beberapa atraksi bertema, pameran seni, dua acara spesial televisi, buku panduan untuk setiap film, beberapa video game, dan iklan.
Dengan suksesnya MCU di dunia perfilman, MARVEL beserta kolega bisnisnya mulai merambah dunia mainan, baik itu action figure maupun permainan digital interaktif baik itu di console maupun di platform mobile seperti iOS maupun Android.
Salah satu permainan digital interaktif yang pada akhirnya menarik perhatian gw sendiri adalah MARVEL SUPER WAR hasil kerjasama antara MARVEL serta koleganya bisnisnya dengan developer games asal China yaitu Net Ease Games.
NetEase, Inc. adalah perusahaan teknologi Internet Tiongkok yang menyediakan layanan online yang berpusat pada konten, komunitas, komunikasi, dan perdagangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 oleh Ding Lei. NetEase mengembangkan dan mengoperasikan game PC dan seluler online, layanan periklanan, layanan email, dan platform e-niaga di Tiongkok. Ini adalah salah satu perusahaan Internet dan video game terbesar di dunia.
Video game NetEase termasuk, seri Westward Journey, Tianxia III, Heroes of Tang Dynasty Zero, Ghost II, Nostos dan Onmyoji. NetEase juga bermitra dengan Blizzard untuk mengoperasikan versi Cina dari game mereka, seperti World of Warcraft, StarCraft II, dan Overwatch.
Gw sendiri awalnya cuma iseng cari game baru untuk mengisi waktu luang dan sebenernya ga sengaja ketemu MARVEL SUPER WAR. Pas lihat gameplaynya ko menarik. Menggunakan system Multiplayer Online Battle Arena atau yang lebih dikenal dengan MOBA tapi hero yang digunakan adalah karakter dari MARVEL.
Sayangnya, game ini hanya tersedia di beberapa region saja, terutama wilayah ASIA. Padahal game ini berpotensi untuk menjadi sangat besar jika di rilis secara global. Apalagi jika bisa masuk kedalam list permainan yang dipertandingan di turnamen E-Sport tingkat dunia.
Yang menarik dari games ini adalah kita bukan hanya bisa memainkan karakter pahlawan atau hero tapi juga anti-hero atau pun villain mulai dari Phoneix dengan kekuatan Mutant kelas OMEGA, Juggernaut dengan kekuatan MUTANT seperti TANK hingga karakter musuh MCU terkuat di seri MCU Infitiy Saga yaitu THANOS yang bisa menggunakan Infinity Gauntlet dan serangan khasnya di film MCU Avenger Infinity War, Infinity Snap yang bisa mematikan musuh dengan instan.
MARVEL SUPER WAR, juga mengikuti kalender film MCU yang akan datang dan sedang tayang di bioskop maupun Disney+, seperti yang sedang berjalan saat ini adalah THOR : LOVE AND THUNDER, dimana ada karakter hero baru yaitu Jane Foster yang menurut cerita bisa menggunakan martil legendaris Mjolnir dan menjadi hero Mighty Thor. Sebagai salah satu pengguna hero tipe energy attack, gw lihat perbedaan kekuatan petir yang signifikan antara Mighty Thor dengan karakter Thor sebelumnya yang bertipe Physical & Semi Tank.
Hal menarik lainnya dari game MARVEL SUPER WAR, jika kita menggunakan smartphone yang powerfull, kita bisa main menggunakan framerate layar yang lebih tinggi, serta settingan grafik extreme yang membuat efek serangan hero terlihat lebih smooth serta menarik.
Untuk bisa menjalankan serta memenangkan pertandingan digame-game MOBA seperti MARVEL SUPER WAR, kurang lebih sama seperti game MOBA yang lain saat 5 vs 5. Ada 5 roleplay yang harus diisi dengan hero sesuai spesialis lanenya yaitu posisi top lane yang biasanya di isi hero semi tank, middle lane dengan hero tipe energy atau yang lebih dikenal dengan mage, bottom lane yang biasanya diisi oleh hero marksman, roaming lane yang biasanya diisi dengan hero tipe fighter atau tank, serta jungle lane yang biasanya diisi dengan hero tipe assassins.
Komunikasi serta pengaturan strategi juga menjadi salah satu kunci utama dalam memenangkan pertandingan MOBA, terlebih ketika musuh lebih unggul baik dalam sisi power maupun strategi. Kita sebagai player harus bisa beradaptasi dengan baik dan jangan sampai ikut kedalam permainan musuh.
Selain penggunaan smartphone yang powerfull untuk menjalankan games MARVEL SUPER WAR dengan framerate layar yang tinggi serta settingan grafik extreme, koneksi internet yang stabil dan "cukup" selain menjadi salah satu kunci utama kemenangan di setiap pertandingan MOBA, juga kunci untuk mendapatkan performa gameplay yang baik serta nyaman.
Salah satu provider internet di Indonesia yang memiliki koneksi yang stabil adalah IndiHome dari Telkom Indonesia. IndiHome resmi diluncurkan pada tahun 2015. IndiHome juga merupakan salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Dalam penyelenggaraannya, Telkom menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.
Telkom mengklaim produk IndiHome telah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya pelanggan sepanjang tahun 2015. Pelanggan dengan respon terbaik berada di Jabodetabek. Dan, hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHOME telah mencapai 350 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Lalu, pada 20 Mei, Telkom menghadirkan teknologi 4K TV untuk IPTV. Dengan perkembangan pesat IndiHome hingga bisa merambah seluruh pelosok negeri, tidak heran kalau banyak orang sering menyebut IndiHome sebagai Internetnya Indonesia!
 |
| Hasil tes koneksi IndiHome dengan Ping yang sangat kecil, cocok sekali untuk digunakan bermain games MOBA dan E-Sport |
Untuk mendukung gamers aktif yang semakin bertambah, IndiHome meluncurkan platform khusus yaitu IndiHome Gamers yang memiliki banyak pilihan produk sesuai kebutuhan dan dengan biaya yang sangat menarik. Selain itu sebagai gamers, jika menggunakan layanan dari IndiHome Gamers bisa banyak mendapatkan manfaat internet yang sangat menarik bagi penggunanya terutama untuk gamers yang butuh koneksi internet yang stabil dan nyaman.
IndiHome Gamers saat ini menyediakan beberapa paket dan manfaat tambahan yang bisa lo sesuaikan dengan budget dan kebutuhan.
Dengan internet yang cepat dan stabil seperti produk IndiHome Gamers yang dikeluarkan oleh IndiHome dan Telkom Indonesia, serta didukung dengan smartphone yang mumpuni baik dari sisi grafik, maupun dari sisi perfoma, lo bisa menikmati games MARVEL SUPER WAR dengan sangat baik untuk mengisi waktu luang lo.
Sekian tulisan gw kali ini, dan untuk lo yang tertarik untuk memainkan games MARVEL SUPER WAR dengan koneksi cepat dan stabil dari IndiHome Gamers, jangan lupa add ID gw ZEN.KITSUNE dan sampai ketemu dimedan perang.
-----
Beberapa sumber penulisan :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.