Kulit yang indah, bersih dan sehat merupakan dambaan semua orang, bukan cuma pria tapi juga wanita. Karena kesehatan kulit akan mempengharuhi penampilan dan tingkat kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan sesama.
Namun di era modern saat ini, banyak sekali di temukan penyakit atau kondisi yang menyebabkan kulit tidah sehat dan menjadi tidak menarik. Bisa dikarenakan oleh radikal bebas dan lifestyle yang kurang baik, atau bahkan keturunan secara genetika.
Salah satu penyakit yang sering menyerang area kulit di era modern ini adalah Psoriasis.
 |
| Psoriasis di kulit kepala - Credit : www.healthline.com |
Psoriasis merupakan penyakit yang menimbulkan bercak serta penebalan di area kulit. Serpihan kulit yang mengering pada Psoriasis, akibat dari di produksinya sel kulit secara berlebihan dan sangat cepat di area tertentu. Dan biasanya pertama area siku, lutut atau kulit kepala yang terkena Psoriasis.
Pertumbuhan sel kulit yang sangat cepat ini diakibatkan dari sel darah putih khusus yang di sebut lymphocytes, yang terinflammasi.
Kulit yang terserang Psoriasis terkadang berasa gatal, sehingga penderita sering menggaruknya dan akhirnya menimbulkan luka baru yang perih. Dan tidak jarang terjadi infeksi dari luka baru yang timbul akibat Psoriasis yang di garuk oleh penderita.
Seringkali karena kondisi dan penanganan yang tidak tepat, penderita Psoriasis menjadi malu dan minder karena kondisi tubuhnya. Karena Psoriasis sering kali salah diagnosa dan dianggap gejala dermatitis atau eczema ( Eksim ).
 |
| Tingkatan penderita Psoriasis - Credit : www.healthline.com |
Penderita Psoriasis pun diklasifikasi menjadi 3 yaitu :
- Ringan : Kulit yang terkena Psoriasis dibawah 3% dari bagian tubuh.
- Menengah : Ada 3% - 10% bagian tubuh yang terkena Psoriasis.
- Berat : Lebih dari 10% tubuh yang terkena Psoriasis.
Tingkatan klasifikasi Psoriasis juga bisa menggambarkan bagaimana keseharian penderita, apakah mengganggu atau tidak.
Luas permukaan kulit yang terserang Psoriasis di setiap orang berbeda2. Beberapa kasus, Psoriasis bisa menyerang permukaan kulit yang luas, semantara beberapa kasus lain, sangat kecil sekali luas permukaan kulit yang terkena Psoriasis.
Pada kasus Psoriasis yang menyerang pada kulit kepala, penanganan harus berbeda dari bagian kulit lain. Karena di kulit kepala, sering kali kondisi kulit berminyak untuk menjaga agar rambut tetap lembab. Untuk itu bukan hanya salep yang digunakan untuk merawat kulit yang terkena Psoriasis, tapi juga shampo.
Menurut Kementrian Kesehatan, di Indonesia sendiri penderita Psoriasis diperkirakan ad 1%. Dimulai dari usia 10 tahun - 30 tahun dan menyerang baik laki2 maupun perempuan.
 |
| Ada 1% Penderita Psoriasis di Indonesia menurut data dari Kementrian Kesehatan |
Jika gejala timbul dari usia 15 tahun, biasanya ada riwayat Psoriasis di dalam anggota keluarga dan biasanya menurun secara genetik.
Di Indonesia sendiri setidaknya ada 4 pemicu utama Psoriasis, yaitu :
- Infeksi Kulit
- Stress
- Merokok
- Minuman Beralkohol
 |
| Infeksi kulit, Stress, Merokok dan Minuman Beralkohol bisa menjadi pemicunya |
Menurut Kementrian Kesehatan RI, salah satu cara untuk mencegah Psoriasis adalah dengan menerapkan CERDIK , yaitu :
- Cek kesehatan secara berkala !
- Enyahkan asap rokok !
- Rajin beraktifitas secara rutin !
- Diet yang sehat dan seimbang !
- Istirahat yang cukup !
- Kelola stress !
Kesimpulan
Psoriasis merupakan penyakit kulit yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat serta faktor genetik. Psoriasis sendiri bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, tanpa pandang bulu.
Untuk itu kita harus menjaga kesehatan sebaik mungkin dan mengindari gaya hidup yang tidak sehat. Menerapkan CERDIK juga bisa membantu terhindar bukan hanya dari Psoriasis saja, tapi juga dari berbagai macam penyakit lain.
Demikian info dari gw, semoga bisa memberikan solusi bwt lo semua yang menderita penyakit Psoriasis dan jangan lupa untuk menjaga gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan menerapkan CERDIK.
Sekian dari gw
Terima kasih
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.