Laptop saat ini bukan barang mewah lagi seperti beberapa tahun yang lalu, dimana hanya sebagian orang saja yang mampu membelinya. Menurut saya, hal itu di sebabkan bukan dari harganya yang menjadi halangan bagi sebagian besar orang, tapi lebih ke arah kebutuhan yang belum sampai harus menggunakan laptop.
Tapi seiring perkembangan era digital yang semakin pesat, serta semakin menurunnya pasar tablet Android atau IOS, pasar laptop bertumbuh kembali dengan cukup signifikan. Hal ini disebabkan karena perubahan pola manual ke digital.
Contoh sederhana dan konkret adalah semakin banyak sekolah-sekolah baik SMP maupun SMA yang sudah menyarankan para peserta didiknya menggunakan laptop untuk membantu mempermudah mencari bahan atau sekedar presentasi. Bahkan sudah ada beberapa sekolah SD tingkat akhir yang mengenalkan teknologi laptop kepada peserta didik mereka.
Begitu pula di kalangan professional serta bussines owner yang juga terkena gelombang perkembangan teknologi digital. Laptop seakan-akan sudah menjadi kebutuhan yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi dan menjadi prioritas untuk mendukung aktifitas kerja mereka.
Hal itu didukung juga dengan trend bekerja di luar ruangan mulai marak di Indonesia. Itu bisa di lihat dari menjamurnya kafe-kafe atau tempat hangout yang juga menyediakan wifi dan colokan listrik, yang bisa digunakan secara Cuma-Cuma, ketika ada orang yang ingin mengerjakan aktifitasnya di kafe atau restorant tersebut.
 |
| ASUS VivoBook S15 S510 |
 |
| Bekerja di cafe mulai menjadi trend di Indonesia |
Karena hal itu, ASUS dengan jeli menghadirkan satu laptop terbaru yang bukan cuma mengedepankan protabilitas, tapi juga performa komputasi yang biasanya tidak dimiliki oleh laptop-laptop dengan mobilitas tinggi.
Dalam ajang bertajuk “The Edge of Beyond” pertengahan Agustus lalu, ASUS Indonesia memperkenalkan sejumlah varian notebook terbarunya ke pasaran. Sejumlah notebook mutakhir, mulai dari segmen premium sampai gaming dihadirkan untuk dipilih oleh beragam segmen pengguna notebook di Tanah Air.
Awal September ini, VivoBook S15, salah satu varian unggulan yang ditujukan untuk segmen pengguna mainstream masakini akhirnya tersedia di pasaran dan tersedia luas. Sebagai informasi, VivoBook S15 ini melengkapi varian VivoBook 14 yang sudah lebih dulu tersedia. Dan yang menarik, meskipun punya layar berukuran 15 inci, namun dimensi notebook ASUS VivoBook S15 ini tidak jauh berbeda dengan notebook 14 inci pada umumnya. Ringkas.
 |
| ASUS VivoBook S15 S510 baru memiliki mobilitas yang tinggi serta powerfull |
Dimensi yang ringkas tersebut dimungkinkan oleh teknologi NanoEdge yang diadopsi notebook berbasis prosesor kuat, Intel Core generasi ke-7 yakni Intel Core i7 7500U yang punya kecepatan hingga 3.5GHz. Selain ringkas, perangkat ini juga punya ketebalan yang hanya 1,79 cm dan bobot 1,7Kg. Kombinasi ringkas, tipis dan ringan tersebut membuat notebook ini cocok untuk diajak bepergian.
Untuk detail lengkapnya, kamu bisa baca ulasan saya melalui link di bawah :
“ASUS VivoBook S15 lebih ditujukan bagi pengguna muda, mereka yang baru saja lulus dari bangku kuliah dan mulai bekerja ataupun masih menyelesaikan studinya di kampus,” ucap Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia.
“Mereka ini umumnya adalah kalangan yang aktif, dinamis dan penuh gairah, menginginkan perangkat atau gadget yang premium untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup sehari-hari tetapi tetap harus ramah dari sisi budget,” kata Benjamin lagi.
Apa yang dikatakan Benjamin ada benarnya. Dengan adanya permintaan akan laptop dari kalangan mahasiswa/i serta professional muda yang semakin bertambah, ASUS mencoba membuka pasar baru dengan menghadirkan VivoBook S15 S510.
Kebetulan beberapa waktu lalu, saya sempat hangout dengan beberapa teman dan sedikit mencari tahu arah minat mereka terhadap spesifikasi laptop serta kemampuan yang harus ada untuk menunjang aktifitas mereka. Serta saya ingin minta pendapat mereka tentang bagaimana VivoBook S15 S510 dari kacamata mereka.
 |
| Design ASUS VivoBook S15 S510 yang stylish serta punya mobilitas dan performa tinggi |
Ada 3 orang yang saya wawancarai, yaitu :
Viana
Karyawati Swasta
Kenny
Karyawati Swasta serta punya Sampingan sebagai WO
Aris Sandy
Seorang Professional di bidang Financial Advisor serta Pengusaha Muda di Industri Makanan serta Entertainment.
Kemudian saya juga menambahkan pendapat saya dalam video tersebut.
Video lengkapnya, kamu bisa lihat melalui link di bawah :
Kesimpulan
Setelah melalui proses editing serta mereview hasil video pembicaraan ringan bersama teman-teman saya, bisa di ambil kesimpulan, kalau mereka cukup tertarik dengan ASUS VivoBook S15 S510 yang di bandrol di harga yang menurut mereka masih termasuk rasional serta worthed yaitu kisaran sekitar Rp. 9.400.000.
Meskipun data yang saya rangkum dari hasil pembicaraan ringan bersama mereka masih terlalu prematur serta tidak empiris, tapi harus diakui kalau ASUS VivoBook S15 S510 berhasil menarik perhatian teman-teman saya, serta saya yakin juga, banyak orang yang tertarik dengan designnya yang simple, modern serta kemampuannya yang powerfull untuk menyelesaikan segala pekerjaan komputasi mulai dari yang ringan hingga menengah.
So, bagaimana menurut kamu?
Apakah kamu tertarik juga dengan ASUS VivoBook S15 S510 seperti teman-teman saya?
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.