Processor, salah satu komponen penting untuk mengukur kinerja dan kemampuan sebuah PC. Saat ini di pasaran banyak sekali pilihan processor yang bisa kita pilih sesuai dengan harga, serta kelas kemampuan processor tersebut.
Ketika bicara soal Processor, 7 tahun belakangan, pabrikan Intel sangat mendominasi pasar, dengan berbagai lineup dan kualitas performa processor tersebut.
Sementara AMD, selama 7 tahun masih tetap dengan teknologi yang sama untuk processor PCnya, dan dan tidak ada perubahan yang berarti. Processor dari AMD memang memiliki jumlah core yang banyak, tapi kalah di performance per core dengan processor Intel yang lebih sedikit jumlah corenya.
Akhirnya di akhir tahun 2015, banyak rumor beredar dikalangan pc enthusiast, kalau AMD sedang mempersiapkan sebuah lineup processor dengan kode Zen, untuk membuka gerbang teknologi processor terbaru mereka.
 |
| Zen |
Kemudian di pertengahan 2016, AMD melaunching GPU terbaru mereka, yaitu Radeon RX4xx series yang mampu bersaing dengan GTX10 NVidia secara performa, di range harga yang lebih murah.
Dan ini seolah menjadi penegasan kepada kalangan geek, kalau AMD sedang berusaha untuk keluar dari zona nyamannya dan berusaha untuk kembali ontrack untuk mengembangkan teknologi2 baru, termasuk lineup processor PC terbaru dengan kode Zen.
 |
| Radeon Polaris |
Dan akhirnya pada akhir awal Desember 2016, dunia kembali di buat hype oleh AMD, karena mereka benar2 mem-prelaunch processor terbaru mereka, yaitu RyZen.
 |
| AMD RyZen |
Bicara soal nama Zen yang berubah menjadi RyZen adalah pilihan yang tepat menurut gw, karena jika di lafalin, RyZen mirip seperti Rise atau kebangkitan. Semoga aja RyZen bisa menjadi awal kebangkitan AMD kembali bersaing di dunia PC.
Jadi pertanyaan terbesarnya adalah :
Apakah AMD RyZen layak untuk di tunggu?!
Kalau menurut gw tergantung, untuk lo yang ud pake Intel Skylake atau Broadwell-E, kyknya ga perlu lah, karena performa PC lo pasti ud bagus.
Tapi untuk yang masih pake processor di Intel Haswell kebawah, atau masih menggunakan kelas processor dual core Intel atau AMD dengan soket AM2 atau AM3, dan ingin upgrade performa PC total dengan menggunakan DDR4, maka sabarlah sedikit lagi karena lo harus lihat gimana performa RyZen dan harga yang di tawarkan.
Kenapa RyZen layak di tunggu?! Lo bisa nonton video dibawah waktu presentasi teknologi saat prelaunch RyZen ^_^
Disini gw akan kasih beberapa penjabaran sedikit setelah melihat video di atas & membaca editorial preview dari web Guru 3D.
RYZEN akan mempunyai base clock paling kecil di 3.4GHz+
Berdasarkan info yang diberikan saat PreLaunch, RyZen akan mempunyai 8core dengan teknologi HT (HyperThread) sehingga, total core inti + core virtualnya, berjumlah 16core, dengan base clock paling kecil di 3,4GHz.
Saat RyZen di demo waktu PreLaunch melawan processor 8 core Intel i7 6900K Broadwell E dengan harga $1000, RyZen terbukti lebih cepat. Bahkan unit RyZen yang di test bisa di bilang baru sample Enginering, belum versi masspro.
Video demo RyZen menggunakan Software Benchmark : Handbrake
 |
| RyZen lebih cepat dari Intel 8core i7 6900k Broadwell E |
HandBrake adalah software benchmark yang akan melihat kecepatan kinerja sebuah processor saat sedang mentranscoding video. Selama kurang lebih 1 menit, semua core di masing2 processor dipakai dan disiksa untuk melihat performa kinerja terbaiknya.
Kedua processor, baik RyZen maupun Intel i7 dibiarkan di dalam kondisi default, sehingga tidak di overclock untuk meningkatkan performanya.
RyZen masih menggunakan mainboard socket AM4 prototype Beta Tester, sementara Intel i7 8 Core 6900K Broadwell E menggunakan mainboard X99 dari MSI, dan dibiarkan dalam keadaan stock dengan baseclock 3,2GHz dan TURBO Boost Stock hingga 3,7GHz.
Dan yang MENARIK !!! Saat test bench menggunakan HandBrake melawan Intel yang disetting default dengan TURBO Boost, fitur TURBO yang ad di processor RyZen DIMATIKAN !!!
Jadi RyZen lebih cepat dari Intel Broadwell E dengan stock clock di 3,4GHz TANPA TURBO Boost!!!
Konsumsi daya RyZen hanya 95Watt
Kemungkinan besar konsumsi daya default RyZen hanya 95Watt. Karena pada saat di demo menggunakan software Blender (3D Rendering), konsumsi daya stabil di kisaran 95Watt saja. Mengingat saat keseluruhan demo, semua Processor RyZen mematikan fitur TURBO Boostnya, maka nanti unit massprod nya, ada kenaikan sekitaran 10% dari daya awalnya, jika fitur TURBO Boostnya dinyalakan.
 |
| Konsumsi daya RyZen di kisaran 95W (TURBO Boost = OFF) |
Base Clock + Turbo Boost yang kemungkinan akan tinggi
Yups, lo semua ga salah baca. Benchmark diatas RyZen yang menang dari Intel dengan hanya mengandalkan baseclock tanpa adanya tambahan fitur BoostClock.
Melihat dari trackrecord dan lineup produk2 processor AMD sebelumnya, kemungkinan ad kenaikan mulai dari 10% sampai 15% dari base clock ke Turbo clocknya.
Dan sepertinya akan ad beberapa jenis processor untuk mengisi beberapa segmen konsumen mulai dari value, low, mid, high sampai entushiast.
Serta, sepertinya, Turbo Clock 3,7GHz, akan menjadi yang terkecil di jajaran lineup RyZen di kelas mid to high.
L2 Cache yang besar + L3 cache
Berdasarkan editorial review dari Guru 3D. RyZen akan menggunakan L2 Cache sebesar 20MB + L3 Chace.
Dan berdasarkan perhitungan matematis, Summit Ridge a.k.a RyZen akan mempunyai L1 Cache sebesar 32KiB dan L2 Cache sebesar 512KiB percore processor. Sehingga akan di dapatkan = 2x8MB (L3) + 8x512KB (L2) = 20MB total Cache yang ad di masing2 processor.
Jika dibandingkan, penggunaan L2 cache + L3 cache yang ad pada RyZen, identik dengan Intel i7 6900K Broadwell E, secara spesifikasi.
Sayangnya hingga saat ini pihak dari AMD belum merilis, instruksi apa saja yang ada di dalam RyZen. Tapi itu tinggal menunggu waktu saja, mengingat RyZen sendiri sepertinya akan dibagi kedalam beberapa lineup dan sudah pasti ad beberapa instruksi set di masing2 lineup yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan usernya.
Tapi tentunya kita akan berharap RyZen support multi chanell DDR4 2400+, AVX2, AES SSE 4.1 dan 4.2, serta beberapa instruksi lain yang akan mendukung penggunaan di bidang multimedia, content creation, maupun gaming computing.
Teknologi Terbaru yang ad di RyZen
AMD bukan cuma membangun RyZen dari 0 sehingga performanya bisa meningkat sangat signifikan dibanding generasi2 sebelumnya, tapi juga memasukkan berbagai macam teknologi baru didalam RyZen, sehingga performa yang dihasilkan bisa maksimal dan efisien.
Apa aj teknologi yang ad di RyZen? Yuk kita simak di bawah ini ^_^
SenseMI Technology
"SenseMI Technology ada satu paket teknologi untuk mengukur dan mengadaptasi kondisi processor RyZen, termasuk di dalamnya teknologi Artificial Intelegent Network di setiap processor RyZen, yang fungsinya untuk mengantisipasi dan memprediksi load kerja di masa depan, instruksi yang akan diberikan serta memutuskan langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh processor, untuk mendapatkan kinerja dan efisiensi yang maksimal."
 |
| SenseMI Technology |
Selain mengenalkan teknologi SenseMI, AMD juga memperkenalkan teknologi baru yaitu AMD Infinity Fabric. Yaitu sebuah teknologi komunikasi tercepat, terbaru dan terefisien antar komponen yang ad dalam SOC processor RyZen.
Dan kerennya, AMD Infinity Fabric, ga cuma digunakan oleh RyZen, tapi juga GPU terbaru dari mereka yaitu Radeon Vega, yang akan di luncurkan di 2017 ini, serta semua chipset yang akan di launching AMD di masa depan.
AMD Infinity Fabric menjamin koneksi yang aman dan cepat antar chip. Koneksi komponen yang ad di dalam SOC maupun koneksi antar SOC lain, akan di standarisasi oleh AMD, sehingga kedepanya, semua produk AMD baik Processor, GPU maupun SouthBridge chipset, akan bisa berkomunikasi dengan lebih baik, karena sudah ad dalam satu standarisasi komunikasi yang sama.
Jika kita bicara soal SenseMI sendiri, terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
Pure Power
 |
| SenseMI : Pure Power |
AMD melengkapi RyZen dengan ratusan sensor untuk memantau temperatur, voltase dan konsumsi daya di setiap chip Processornya. Melalui Infinity Fabric, semua sensor ini terhubung dengan kontrol utama yaitu, Infinity System Management Unit.
Network sensor juga memonitor secara real time, apakah ad sisa performance yang bisa di Boost di processornya, dan setiap bagian chipset bisa di control secara manual satu dan lainnya. Frekuensi Clock bisa di adjust 25MHz/level.
Precision Boost
 |
| SenseMI : Precision Boost |
Dengan SenseMI, semua bagian di dalam processor RyZen, bekerja secara simultan dan dioptimalisasi. Jadi lo bisa mendapatkan boost di frekuensi yang tepat, di rentang powerband yang tepat, sesuai dengan hasil proses dari power management.
SenseMI akan selalu melakukan analisa yang mendalam dan akan memberikan output berupa prediksi kinerja, sesuai dari beban kinerja yang kita lakukan. Teknologi ini sudah jauh di optimalisasi dan di improve lebih jauh, berkat AI yang bekerja seperti algoritma dan berbagai protokol. Hal ini sudah jauh lebih baik, jika dibandingkan saat Zen pertama kali di perkenalkan ke publik awal 2016 lalu.
Hebatnya dengan AI yang baru yang di optimalkan, RyZen mempunyai kemampuan untuk "belajar" dan mengambil keputusan eksekusi, berdasarkan data yang didapat agar keseluruhan system processor bisa berjalan semakin efisien, sesuai dengan beban kerja yang ad serta sesuai dari keadaan lingkungan (suhu, kelembaban, konsumsi daya, kecepatan kipas, dll.).
Hal ini penting, untuk memberikan kinerja yang seoptimal mungkin, serta membuat RyZen bisa menentukan prediksi langkah yang akan di ambil kedepannya, sesuai beban kerja yang di dapat, sehingga proses eksekusi bisa menjadi lebih cepat dan tepat.
AI yang ad di RyZen akan menganalisa secara realtime dan beradaptasi berdasarkan data dari setiap sensor yang masuk, untuk memberikan kinerja yang optimal.
Hal inilah yang akhirnya membuat RyZen bisa unggul dari pada versi sebelumnya, karena mempunyai kemampuan belajar dan adaptasi untuk mencari peningkatan performance tambahan, saat processor dalam kondisi full load.
Neural Net Prediction
 |
| SenseMI : Neural Net Prediction |
Semua keputusan yang di buat oleh processor RyZen, diatur oleh kode eksekusi dalam software dan akan diprediksi dan antisipasi berdasarkan besarnya beban kerja untuk mendapatkan kinerja CPU yang optimal.
Dan menurut gw, RyZen punya teknologi yang keren abis, karena dengan Neural Net Prediction, memungkinkan RyZen untuk memberikan kinerja yang lebih maksimal dan optimal secara otomatis, yang didapatkan dari belajar dan beradaptasi melalui kode algoritma dan kemampuan prediksi yang khusus serta kompleks.
Saat kita menload aplikasi, RyZen punya kemampuan untuk memprediksi, data2 spesifik apa saja yang akan kita butuhkan berikutnya dan menyimpannya di cache processor, sehingga saat kita membutukannya, data tersebut sudah siap untuk dieksekusi.
RyZen juga bisa belajar dari algoritma dan pola data yang sering kita gunakan. Sehingga kinerja processor akan semakin efisien dan cepat.
eXtended Frequency Range ( XFR )
 |
| SenseMI : eXtended Frequency Range ( XFR ) |
SenseMI mempunyai algoritma yang mampu beradaptasi dengan berbagai macam kondisi suhu di processor. Dengan Processor yang lebih dingin, bisa meningkatkan kinerja lebih efisien dan optimal. Bahkan bisa membaca apakah Processor menggunakan pendingin udara, air maupun Nitrogen cair (LN2) saat di gunakan dalam kompetisi overclocking yang extreme.
Chipset
 |
| AMD AM4 Platform |
Dengan arsitektur profcessor yang semuanya baru, RyZen akan menggunakan soket processor dengan kode AM4.
Platform AM4 akan mendukung multimemory 4DIMM Slot dual channel, serta NVMe protocol, USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps) dan M.2.serta SATA Express support.
--------------------------------------------------------------------
Bagi gw, kehadiran RyZen ini membawa angin segar dan akan mengubah peta dan strategi peperangan abadi antara Intel vs AMD di masa depan. Karena akhirnya AMD bisa mengeluarkan processor yang cukup powerfull untuk berkompetisi dengan processor seri highend dari Intel.
RyZen juga salah satu alasan gw pending rakit PC, karena gw pengen ngerasain gimana performa si RyZen, secara gw butuh PC yang bukan cuma kuat bwt main game, tapi juga cepat kinerjanya untuk proses rendering dan editing.
Semoga RyZen cepat di luncurkan awal tahun 2017 ini, dan semoga saja harga yang di tawarkan untuk tipe tertingginya, sangat rasional serta performanya buas.
Prediksi gw, jika RyZen tipe paling tinggi dengan performa yang buas tapi konsumsi daya masih rasional, MSRP nya setara Intel Kaby Lake i7 7700K, tapi performa single core dan multicore nya jauh di atas Intel, maka gw jamin RyZen akan jd ky kacang goreng, dan cuma fans boy yang masih pakai Kaby, secara performanya sudah jelas menang RyZen.
Tapi jika harga tipe tertinggi RyZen di atas Kaby i7 7700K, dengan gap lebih mahal sekitar 2jt sampai 3jt aja, gw termasuk beberapa orang yang mikir2 sich untuk beli RyZen di harga segitu, secara gap harganya ud lumayan, meskipun performanya emang ga main2.
So semoga RyZen keluar dengan semua Hype dan ekspektasi yang ad dari segi performa yang jauh di atas Kaby Lake, serta harga yang kompetitif dan rasional.
Sekian info dari gw, semoga bisa membantu lo untuk memutuskan mw pake platform PC apa ^_^
^_^ Terima Kasih ^_^
Sumber :
Google
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.